kopdar

Rabu, 28 Januari 2009

Untuk itu bagi seluruh Blogger (Pemilik Blog) yang berada di Kuantan Singingi. Agar dapat menghadiri pertemuan Pada:

Hari : Minggu, 2 Februari 2009

Waktu : 20.00 WIB

Tempat : Taman Jalur Teluk Kuantan.

Pembicaraan : - Eksistensi Blogger

Kuantan Singingi ( Kuantan

Singingi Blogger Comunitty;

KBC).

- Program Kerja KBC

a. Jangka Panjang.

b. Jangka Pendek.

- Perkembangan IT

(Blog).

- Perkembangan IT di

Kuantan Singingi.

- Hal-hal lain yang

dianggap perlu.

Kedatangan Blogger yang berada di Kuantan Singingi sangat diharapkan untuk mengembangkan budaya tulis menulis, membaca dan mengembangkan serta memajukan Kuantan Singingi diseluruh aspek pemikiran dan kesuksesan.

Ketua Bendahara

Prima Yudi hendra

GURUH GEMURAI COMPETITION 2009

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya guruh gemurai music competition kali ini hasilnya cukup memuaskan,selain jumlah pengunjung yang membludak bintang tamu yang hadirpun membuat penonton jadi terpukau,selain itu faktor yang membuat banyaknya penonton yang hadir pada acara ini kerena di lokasi guruh gemurai telah di lakukan pembangunan besar-besaran oleh pemda kuansing mulai dari pengaspalan jalan,sarana ibadah,kolam renang dan pentas panggung yang telah di bangun untuk jangka panjang.
tidak tanggung2 panitia pun menyebar pamplet ke propinsi tetangga sehingga peserta kompetisi bukan hanya berasal dari kabupaten sendiri,
guruh gemurai competittion kali ini di dukung sepenuhnya oleh dinas pariwisata kuantan singingi dan beberapa sponsor lainya
JUARA
1. NUANSA BAND(SOLOK)
2.DINASTI(TELUK KUANTAN)
3.CASSETT(LUBUK JAMBI)


DAN BERIKUT ADALAH DOKUMENTASI ACARA INI

JUMLAH PENGUNJUNG YANG MEMBLUDAK




MC



BINTANG TAMU(CINCIN BAND)


BINTANG TAMU(black kabinet)

PERAHU BAGANDUANG

Jumat, 09 Januari 2009


Festival Perahu Baganduang merupakan sebuah atraksi budaya khas masyarakat Kuantan Mudik berupa parade sampan tradisional yang dihiasi berbagai ornamen dan warna-warni yang menarik. Festival menghias sampan tradisional ini diselenggarakan pada saat memasuki Hari Raya Idulfitri. Perahu baganduang mempunyai arti dua atau tiga perahu yang dirangkai/diikat menjadi satu (diganduang) menggunakan bambu dan dihiasi oleh berbagai simbol adat yang berwarna-warni. Tiap desa yang ada di daerah Kuantan Mudik dalam festival ini biasanya mengirimkan perwakilan perahunya untuk dinilai. Dewan jurinya terdiri dari tokoh adat dan ninik mamak yang akan menilai keindahan dan kelengkapan adat yang ada pada perahu peserta. Perahu peserta yang memiliki kriteria lebih, dari sisi keindahan dan adat, akan ditetapkan sebagai pemenang.
Festival yang merupakan simbol adat masyarakat Kuantan ini sebenarnya memiliki sejarah panjang. Konon, tradisi berlayar dengan perahu baganduang telah ada semenjak masa kerajaan-kerajaan dahulu. Perahu ini biasanya dipakai oleh raja sebagai sarana transportasi. Lambat laun tradisi berlayar ini kemudian dipakai untuk mengantar air jeruk (limau) oleh menantu ke rumah mertua dalam tradisi menyambut Hari Raya Idulfitri. Dalam tradisi masyarakat Kuantan, memang terdapat kebiasaan ritual mandi jeruk (mandi balimau), sebagai simbol perbersihan diri pada pagi hari menjelang Hari Raya Idulfitri. Nah, kebiasaan menggunakan perahu tersebut dirawat dan dipelihara masyarakat setempat dan kini diwujudkan melalui Festival Perahu Baganduang

Festival Perahu Baganduang merupakan acara lomba yang terbilang ramai dan sekaligus merupakan ritual yang mencerminkan kebesaran adat masyarakat Kuantan. Hal ini misalnya dapat dilihat dari antusiasme kedatangan masyarakat Kuantan serta pernak-pernik hiasan perahu yang digunakan dalam festival ini. Wisatawan yang berkunjung ke festival ini dapat menyaksikan parade perahu yang di atasnya dibangun rumah-rumahan yang dihiasi dengan berbagai simbol adat yang berwarna-warni, yang sering dinamakan oleh masyarakat setempat dengan nama gulang-gulang. Rumah-rumahan yang dibangun di atas perahu tersebut juga dilengkapi dengan umbul-umbul dan peralatan pusaka tradisional yang ikut menambah cita rasa tersendiri bagi perayaan festival ini.

Bagi wisatawan yang menyaksikan Festival Perahu Baganduang ini juga dapat mengunjungi obyek wisata lain yang tak seberapa jauh dari lokasi penyelenggaraan, seperti Air Terjun Guruh Gemurai dan air terjun lainnya di Desa Cengar.

Kecamatan Kuantan Mudik, tempat berlangsungnya Festival Perahu Baganduang, berjarak sekitar 21 km dari Kota Teluk Kuantan. Untuk menuju Kota Teluk Kuantan wisatawan dapat menggunakan kenda Festival Perahu Baganduang merupakan sebuah atraksi budaya khas masyarakat Kuantan Mudik berupa parade sampan tradisional yang dihiasi berbagai ornamen dan warna-warni yang menarik. Festival menghias sampan tradisional ini diselenggarakan pada saat memasuki Hari Raya Idulfitri. Perahu baganduang mempunyai arti dua atau tiga perahu yang dirangkai/diikat menjadi satu (diganduang) menggunakan bambu dan dihiasi oleh berbagai simbol adat yang berwarna-warni. Tiap desa yang ada di daerah Kuantan Mudik dalam festival ini biasanya mengirimkan perwakilan perahunya untuk dinilai. Dewan jurinya terdiri dari tokoh adat dan ninik mamak yang akan menilai keindahan dan kelengkapan adat yang ada pada perahu peserta. Perahu peserta yang memiliki kriteria lebih, dari sisi keindahan dan adat, akan ditetapkan sebagai pemenang.

Festival yang merupakan simbol adat masyarakat Kuantan ini sebenarnya memiliki sejarah panjang. Konon, tradisi berlayar dengan perahu baganduang telah ada semenjak masa kerajaan-kerajaan dahulu. Perahu ini biasanya dipakai oleh raja sebagai sarana transportasi. Lambat laun tradisi berlayar ini kemudian dipakai untuk mengantar air jeruk (limau) oleh menantu ke rumah mertua dalam tradisi menyambut Hari Raya Idulfitri. Dalam tradisi masyarakat Kuantan, memang terdapat kebiasaan ritual mandi jeruk (mandi balimau), sebagai simbol perbersihan diri pada pagi hari menjelang Hari Raya Idulfitri. Nah, kebiasaan menggunakan perahu tersebut dirawat dan dipelihara masyarakat setempat dan kini diwujudkan melalui Festival Perahu Baganduang Kecamatan Kuantan Mudik, tempat berlangsungnya Festival Perahu Baganduang, berjarak sekitar 21 km dari Kota Teluk Kuantan. Untuk menuju Kota Teluk Kuantan wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi/umum dari Kota Pekanbaru. Jarak antara Kota Teluk Kuantan dan Kota Pekanbaru kurang lebih 150 km dan dapat ditempuh dengan waktu sekitar tiga jam. Setelah tiba di Kota Teluk Kuantan, wisatawan dapat menggunakan jalur darat menuju Kuantan Mudik, tempat berlangsungnya Festival Perahu Baganduang.

http://www.wisatamelayu.com



Kecamatan Kuantan Mudik


Wilayah

  • Ibukota Kecamatan Kuantan Mudik : Lubuk Jambi.
  • Luas wilayah : 1.385,92 km2 atau sekitar 18.1% dari keseluruhan luas Kabupaten Kuantan Singingi.
  • Wilayah administratif terdiri dari : 1 Kelurahan dan 27 Desa.

Penduduk

  • Jumlah penduduk Kecamatan Kuantan Mudik : 24.978 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 18,02 jiwa/km2 (Statistik Tahun 2000).
  • Klasifikasi menurut jenis kelamin: jumlah penduduk laki-laki (12.622) dan perempuan (12.365).
  • Klasifikasi menurut rumah tangga: jumlah rumah tangga (7.237) atau 3,45 jiwa/rumah tangga.
  • Klasifikasi menurut kewarganegaraan: WNI 100%.

Nama Kelurahan & Desa

  • Kelurahan : Lubuk Jambi.
  • Desa : Sungai Besar, Ibul, Pangkalan, Muara Petai, Pantai, Air Buluh, Lubuk Ramo, Koto Cengar, Seberang Cengar, Sangau, Banjar Padang, Koto Lubuk Jambi, Kasang, Aur Duri, Bukit Kauman, Sungai Manau, Saik, Pebauan Hulu, Pebauan Hilir, Kinali, Pulau Binjai, Seberang Pantai, Luai, Rantau Sialang, Banjar Guntang, Bukit Pedusunan, Perhentian Sungkai.

Kondisi Geografis

  • Curah Hujan: > 1500 mm/tahun
  • Kemiringan Lereng: 0 - 45 derjat.
  • Ketinggian tanah 25-30 meter diatas permukaan air laut.
  • Aspek Geologi Tata Lingkungan : Morfologi dataran hingga perbukitan Sedang, elevasi 3 - 4o, berada pada zona patahan normal dengan arah N315oE-N320oE bagian Tenggara, Longsor sangat intensif pada tebing sungai Kuantan. Banjir, erosi dan sedimentasi, amblesan, zona lemah, batuan bersifat rapuh (brittle) dan tidak kompak (patah) dan adanya rekahan.
  • Aspek Hidrogeologi : Aliran Permukaan berupa Sungai Kuantan, Sungai Polohan, Sungai Nan Godang, Sungai Teso dan Sungai Sengkilo. Aliran permukaan lain berupa aliran air tanah dalam diperkirakan cadangannya sebesar 15 juta m3 pertahun (bagian utara cekungan teluk kuantan).

Potensi Kecamatan

  • Pertanian: Luas Lahan sawah dan irigasi (3.141 ha). Dalam hal produksi beras, pada tahun 2000 kabupaten ini mengalami surplus beras sekitar 1.435,87 ton.
  • Perikanan: Luas areal kolam ikan 5,56 ha dengan produksi 1,5 ton.
  • Perkebunan: Luas areal perkebunan (21.776,60 ha) dengan produksi 42.920,97 ton.
  • Kehutanan: Luas hutan rakyat (3.648 ha), hutan negara (109.474 ha).
  • Pertambangan: -.

Sarana Sosial/Kemasyarakatan

  • Sarana Pendidikan: SDN (27), SDS (1), MI(2), SMPN (5), MTS (6), SMAN (1), SMAS(1), MA(3).
  • Jumlah Guru : SDN(199), MI(15), SMPN(97), MTS(72), SMAN(25).
  • Jumlah murid : SD (3.958), MI (124), SMPN (1.561), MTS(365) dan SMAN (503).
  • Sarana Ibadah: Mesjid (34), Mushalla (6), Langgar (75).
  • Sarana Kesehatan: Puskesmas (2), Puskesmas Keliling (2), Puskesmas Pembantu (16), Poliklinik (5).
  • Tenaga Medis: Dokter umum (3), Dokter gigi (1), Bidan (25), Perawat (20).
  • Sarana Pasar/perbelanjaan: Pasar Lubuk Jambi (minggu) dan Pasar Pantai (sabtu).



sumber : http://www.kuansing.go.id

Air Terjun Guruh Gemurai

Selasa, 06 Januari 2009


Air Terjun Guruh Gemurai

terletak sekitar 25 Km dari Teluk Kuantan. Nama Guruh Gemurai diambil dari bahasa daerah setempat, dimana Guruh berarti Gemuruh (bunyi air terjun dimaksud); sedangkan Gemurai adalah percikan air yang berserakan. Jadi air terjun Guruh Gemurai berarti air terjun yang bunyi percikannya (curahannya) bergemuruh. Anda berada di Ibukota Kabupaten Kuantan Singingi yakni Teluk Kuantan dengan bus menuju arah Kiliran Jao Sumbar akan melalui Kota Lubuk Jambi, Ibukota Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, namun sebelumnya yakni 3 Km sebelum Lubuk Jambi (19 Km) dari Teluk Kuantan, anda dapat menikmati keindahan Danau Kebun NopiĆ¢ tidak ada duanya di Kuantan Singingi. Anda berada di Lubuk Jambi Ibukota Kecamatan Kuantan Mudik masih Kabupaten Kuantan Singingi, 3 Km arah Kiliran Jao Sumbar, anda memulai perjalanan yang mendaki sesekali melalui jalan yang berbelok-belok dengan panorama alam yang terkenal bagian dari Bukit Barisan, sampailah anda ditengah-tengah pendakian yang berbukit-bukit and lurah, disanalah terdapat air terjun Guruh Gemurai, tepatnya di desa Kasang.

YUDI HENDRA

Lubuk Jambi


Kuantan Mudik adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Indonesia yang ber ibukota kan Lubuk Jambi. Lubuk Jambi berjarak 21 Km ke arah kiliran jao dari Kota Teluk Kuantan. Lubuk Jambi Terkenal dengan "Lomang Batang" nya. Yakni sebuah makan khas daerah yang berbahan dasar beras pulut yang dimasukkan kedalam potongan banmbu sebagai wadah memasaknya. Diwilayah kecamatan Kuantan Mudik Terdapat beberapa objek wisata alam yang patut dikunjungi apabila kita pergi kesana. yakni nya wisata alam air tejun guruh gemurai, yang terletak di desa kasang kira-kira 7 km dari pusat kota Lubuk Jambi. Ada pula wisata alam air terjun yang terdapat di desa cengar yang berjarak 10 km dari pusat kota lubuk jambi.. Selain wisata ALamnya Kota Lubuk Jambi juga memiliki wisata buadaya yang cukup unik. Yakninya "Perahu Baganduang" dan "Manjompuik LImau". Perahu Baganduang adalah kendaraan adat untuk majompuik Limau yang terdiri dari gabungan tiga buah jalur yang diarangkai menjadi satu (diganduang) dengan menggunakan bambu. Yang kemudian dihiasi dengan berbagai simbol adat yang berwarna-warni, yang dinamakan gulang-gulang. Tradisi adat Perahu Baganduang ini biasanya dilaksanakan pada malam hari raya Idul Fitri sampai sebelum shalt id di pagi harinya.

by..YUDI HENDRA
 
LUBUK JAMBI. Design by Pocket